Senin mendatang seluruh penjuru Kabupaten Cilacap akan dihiasi dengan lebih dari 1000 spanduk madrasah. Pemasangan banner sebagai bagian dari Gerakan Sadar Madrasah (GSM).
Gerakan yang bertujuan meningkatkan syiar dan gaung madrasah di masyarakat, sebelumnya digagas oleh kelompok guru madrasah yang tergabung dalam Forum Operator Madrasah Cilacap (Formaraci). Selain itu kegiatan tersebut juga sekaligus menyambut momen Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB).
Sebagai langkah resmi, forum guru ini terlebih dahulu meminta restu sebagai dukungan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Jamun didampingi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Makmur Khaeruddin. Diterima di Ruang Rapat Kankemenag, Jumat (19/1) mereka mengungkapkan gagasannya dan ide-idenya.
Dalam sambutannya, Kakankemenag menegaskan bahwa, apapun jenis kegiatan yang berkenaan dengan kemajuan madrasah pihaknya pasti didukung. Akan tetapi mekanisme yang terkait dengan pendanaan, Kemenag hanya mampu memberikan jalan keluar. Karena kegiatan dimaksud selain bersifat mendadak juga tidak ada dalam anggaran pemerintah.
“Karena ini menyangkut kemajuan madrasah, saya sangat mengapresiasi dan saya ucapkan terima kasih. Untuk itu, saya minta agar penjenenagan melalui jalur organisasi yang formal, yakni Kelompok Kerja Kepala Madrasah (KKM). Sehingga nantinya semua unsur dapat bersinergi dengan baik. Dan yang perlu diketahui bersama adalah bahwa, bagi madrasah swasta tidak ada larangan sama sekali untuk menarik dana dari pihak manapun,”ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah memberikan masukan bagaimana cara mengelola dana Bantuan Operasional Madrasah (BOS). Yakni cara penggunaan yang dikaitkan dengan proses PPDB. Selain itu, dia menyarankan agar para pegiat berkoordinasi dan minta ijin kepada dinas terkait. Sehingga nantinya spanduk maupun baliho yang dipasang tidak diturunkan oleh Satpol PP.(On)