Cilacap –Muhamad Husain Masyhudul Haq dan Dhiny Avilya, siswa MAN Cilacap pemenang lomba Karya Ilmiah Remaja ( KIR ) Internasional di Jepang disambut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Jamun. Selasa(1/8/2017) di ruang kerjanya . Mereka didampingi Eli Widoyo Retno selaku Pembina KIR dan Kepala MAN Cilacap, Muhadin .
Para siswa tersebut telah selesai mengikuti ajang International Exhibition For Young Inventers (IEYI) yang berlangsung pada Selasa sampai Minggu (25-30/07) di Nagoya Jepang.
Mereka mendapatkan special award dari negara Taiwan atas penelitian tentang SMARTSMOFI. Smartmofi merupakan alat smoke filter (penyaring polusi dalam udara) dengan cara saringan udara basah.
Penelitian ini terinspirasi dari efektifitas air hujan yang berperan dalam penyaringan polusi. Sehingga udara menjadi bersih dan segar setelah diguyur air hujan. Hal ini menginspirasi untuk berinovasi dengan memanfaatkan barang bekas. Kemudian dibuat alat penyaring polusi dengan bahan filternya yaitu air yang disinergikan dengan karbon aktif sebagai alat penyaring udara dalam ruangan. Sehingga dapat efektif digunakan sebagai smoke filter atau alat penyaring polusi untuk menyegarkan udara didalam ruangan.
“Kami mengucapkan selamat dan merasa bangga atas penghargaan ini, tetapi jangan merasa puas sampai disini. Jadikanlah penghargaan ini awal untuk jembatan kesuksesan berikutnya.” Ucap Ka Kankemenag .
Pada kesempatan itu dia mengatakan bahwa penghargaan ini adalah momentum kebangkitan madrasah di Kabupaten Cilacap. Untuk itu perlu adanya sinergi dari semua pihak baik madrasah, komite dan pemerintah untuk menjadikan madrasah semakin unggul dan barakah. (mp)