Kompetisi Sains Madrasah (KSM) madrasah tsanawiyah tingkat Kabupaten Cilacap 2017 diikuti 129 peserta. Kegiatan tersebut digelar di MTsN Planjan, Selasa (16/5) dan dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Jamun.
Mata pelajaran sains yang dihelat terdiri atas matematika, fisika dan biologi. Untuk matematika diikuti oleh 44 siswa, fisika 43 dan biologi 42. Mereka merupakan peserta terbaik hasil seleksi di tingkat Kelompok Kerja Kepala Madrasah (KKM) madrasah tsanawiyah.
Dalam sambutannya, Kakankemenag meminta para peserta untuk berkompetisi secara sungguh-sungguh dan maksimal. Dengan kesungguhan seseorang akan mampu memposisikan dirinya menjadi yang terbaik. Sehingga mengikuti KSM tidak sekedar formalitas, tetapi betul-betul bersaing dan berjuang sepenuh hati.
“KSM sebagai salah satu sarana madrasah untuk unjuk gigi kepada publik di bidang sains. Untuk itu saya berharap seluruh peserta berkompetisi dengan sungguh-sungguh dan penuh kejujuran. Mengapa prestasi dan kejujuran harus sama-sam dijunjung tinggi, karena keduanya tidak bisa dipisahkan. Prestasi tanpa kejujuran akan membahayakan. Sedangkan kejujuran tanpa prestasi ibarat sayur tanpa garam. Itulah mengapa masyarakat memilih madrasah. Karena madrasah mampu menggabbungkan keduanya, prestasi dan kejujuran,”katanya.
Dikatakan lebih lanjut bahwa panca prestasi madrasah merupakan hal yang saling berkaitan dan satu kesatuan. Sehingga antara sains dan akhlak mulia juga harus seiring sejalan. Karenanya, para dewan juri maupun panitia juga dihimbau ekerja secara profesional. Mereka harus mengikuti dan patuh terhadap rambu-rambu yang ada. Sehingga hasilnya akan memiliki daya saing yang handal di ajang KSM yang lebih tinggi, baik di tingkat provinsi maupun nasional. (On)