Kepribadian seorang wanita akan sangat berpengaruh terhadap kualitas atau performa sebuah keluarga. Peran dan tugas suami akan sangat terpengaruh oleh kepribadian sang isteri. Terlebih generasi penerus bangsa, yakni anak-anak karakternya akan sangat bergantung kepada peran seorang ibu.
Untuk menjawab tantangan perkembangan ilmu dan teknologi, dalam waktu dekat Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama akan menggelar seminar tentang peningkatan kualitas kepribadian wanita. Agenda tersebut diputuskan pada rapat koordinasi, Rabu (5/4) di Ruang Rapat Kankemenag Cilacap.
“Ibu-ibu, derasnya arus informasi akibat perkembangan teknologi yang sangat pesat sedikit banyak telah merubah kebiasaan baik bangsa kita. Keadaan ini harus kita sikapi secara bijaksana. Kita harus bisa membagi dan mengatur waktu kebersaan dalam keluarga. Anak-anak kita lebih mengutamakan gadget dari pada kita sebagai ibu. Karena itu kita harus tanggap sasmita mengatasi kesenjangan ini. Sehingga anak-anak kita tidak terseret oleh ganasnya arus informasi,”kata Ketua Dharma Wanita Kankemenag Cilacap, Siti Zubaidiyah Jamun.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa sebagai salah satu langkah antisipasi, maka ibu yang menjadi subjek harus dibekali ilmu yang memadai sesuai zamannya. Hal ini dikarenakan teknik mendidik anak di zaman dahulu kemungkinan sudah tidak relevan lagi. Untuk itu diperlukan update ilmu mendidik sehingga kaum ibu tidak kecolongan.
Kemampuan dalam mendidikan anak inilah sebagai cermin utama kepribadian seorang wanita. Karena bagaimanapun kepribadian anak tetap akan menjadi sorotan di tengah menurunya kualitas moral bangsa ini. Ditegaskan pula, bahwa hal yang tidak boleh dilupakan dalam menyukseskan program reformasi birokrasi adalah pembinaan akhlak.
Baik atau tidaknya seorang pejabat dalam mengemban misi pemerintah akan sangat dipengaruhi oleh kepribadian isterinya. Sehingga Dharma Wanita Kemenag Cilacap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kepribadian wanitanya.(On)