Dengan menjaga keamanan dan ketertiban masing-masing, maka masyarakat secara otomatis menjadi polisi bagi diri sendiri.
Sementara itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masih rendah. Karenanya, Polisi sangat membutuhkan peran para penyuluh untuk menumbuhkan kesadaran menjaga keamanan dan ketertiban.
Pernyataan tersebut disampaikan Kapolres Cilacap, AKBP Yudho Hermanto, SIK melalui Kapolsek Binangun J Mustofa, Kamis (12/1) pada acara Reorganisasi kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kabupaten Cilacap di Kecamatan Binangun.
Dikatakan lebih lanjut bahwa, Kapolres juga menaruh harapan besar kepada para penyuluh untuk bisa menyampaikan program-programnya kepada masyarakat luas. Harapan ini didasarkan kepada tugas pokok dan fungsi penyuluh agama Islam yang sangat strategis. Melalui kegiatan kepenyuluhan, mereka diminta menyampaikan pesan maupun himbauan-himbauan terkait kamtibmas.
“Bagaimanapun, Kepolisian tidak akan mampu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat tanpa peran serta dari masyarakat itu sendiri. Jumlah personil kami untuk menangani masalah kamtibmas saja masih sangat terbatas. Karena itu, kami mengajak penyuluh untuk ikut membantu mensosialisasikan makna pentingnya kamtibmas. Kami yakin melalui bahasa agama, para penyuluh sudah terbiasa menyampaikan pesan pemerintah kepada masyarakat,”katanya.
Dengan dikemas secara proporsional, para penyuluh bisa menjadi corong Kepolisian langsung kepada masyarakat. Tentunya, tugas ini memiliki arti yang sangat penting terhadap keamanan dan kenyamanan hidup masyarakat. Karenanya Kapolres menyampaikan rasa terima kasih sebanyak-banyaknya atas kerja samanya yang baik.(on)