Dalam rangka mmeeriahkan 71 tahun kemerdekaan RI, Rabu (24/8) Kemenag Cilacap mengikuti karnaval tingkat kabupaten. Adapun tema yang diambil adalah ‘Bersama Kemeterian Agama Kita Jalin Persaudaraan Sejati’.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Mughni Labib mengatakan bahwa sebagai salah satu instansi pemerintah adalah sebuah kewajiban ikut mangayubagyo kegiatan pemerintah, baik daerah maupun pusat. Menurutnya karnaval merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan kemerdekaan. Kegiatan karnaval juga bisa diartikan ungkapan rasa syukur atas nikmat kemerdekaan.
“Cara mengungkapkan rasa syukur bisa bermacam-macam cara. Yang pertama adalah menggunakan perbuatan atau bil hal, seperti dengan lisan, tulisan, bersedekah dan lain-lain. Yang kedua adalah bil hikmah, yakni dengan mengambil hikmah atas segala sesuatu yang kita dapat atau dicapai dan diambil manfaatnya untuk meningkatkan kualitas hidup kita dalam beribadah secara luas kepada Allah Swt,”jelasnya.
Ditandaskan lebih lanjut bahwa, keikutsertaan pada karnaval bukan untuk meraih juara, melainkan sebagai wujud rasa kebersamaan. Walaupun demikian, Kemenag Cilacap tidak mengurangi sedikitpun semangat maupun kualitas yang ditampilkan.
Pada even akbar tahunan kali ini, Kemenag Cilacap membentuk tim khusus. Tim ini dipandegani oleh Penyelenggara Katholik, Yusuf Adi Prajoko. Di 2016 ini Kemenag Cilacap menonjolkan unsur kerukunan antar umat beragama. Sehingga, pada pajangan atau etalase di kendaraan terlihat kekompakan dan kebersamaan para sosok yang mewakilkan keragaman agama.
Tema tersebut disesuaikan dengan maraknya paham radikalisme yang diberitakan di media masa. Untuk menjawab bahwa bangsa Indonesia khususnya di Kabupaten Cilacap tetap kondusif, tema kerukunan umat beragama merupakan jawaban tepat.(on)