Madrasah Tsanawiyah Negeri MTs N Kawunganten, Jum’at (29/7) membantu korban banjir di desa Kalijeruk yang terendam banjir akibat hujan deras semalam.
Kepala MTsN Kawunganten, Mohamad Wahyudin Prasetyo mengatakan bahwa bantuan kepada korban banjir adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. “Sudah sewajarnya kalangan pendidikan madrasah memperhatikan korban banjir. Kalangan terdidik harus bisa menjadi contoh di masyarakat. Dengan kegiatan seperti ini kita bisa langsung memberikan pendidikan praktek kepada para siswa. Harapannya kegiatan ini bisa terekam di hati dan fikiran para siswa agar kelak mereka memiliki jiwa sosial dan empati yang tinggi,”katanya.
Melihat keadaan banjir yang mungkin berlangsung hingga tiga atau empat hari, MTsN juga akan melanjutkan memberikan bantuan. Khusus untuk hari ini, bantuan yang diserahkan berupa air mineral dan mie instan. Menurutnya para korban banjir sangat memerlukan air minum karena sarana air bersih terkena banjir. Sedangkan mie instan juga sangat sesuai dengan keadaan dimana diperlukan makanan yang cepat saji.
Dikatakan pula bahwa kegiatan bantuan akan dilanjutkan hingga hari esok. Bantuan yang akan disalurkan berupa 400 paket nasi bungkus. Jumlah ini sudah dihitung berdasarkan prediksi di daerah yang terlanda banjir dan sesuai kemampuan.
Ditambahkan pula bahwa kegiatan bakti sosial seperti ini sudah dilaksanakan tiap kali ada bencana. Karena letak dan posisinya yang rendah, desa Kalijeruk sering dilanda banjir. Yang paling menderita adalah mereka yang posisi rumahnya terendam hingga dua sampai tiga meter.9on)