Sebanyak 814 jamaah calon haji (jch) tahun 1437 H/2016 Kabupaten Cilacap, Rabu (20/7) mengikuti kegiatan manasik haji di Gedung IPHI Kabupaten Cilacap. Kegiatan manasik dibuka Wakil Bupati Cilacap Akhmad Edi Susanto.
Dalam sambutannya disampaikan bahwa, sudah seharusnya para jamaah calon haji dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan bimbingan manasik haji dengan sebaik-baiknya, sehingga pada saatnya nanti dapat menunaikan ibadah haji dengan sempurna.
Lebih lanjut dikatakan, untuk menunaikan ibadah haji tentunya diperlukan kondisi fisik yang sehat dan prima, sehingga rukun haji yang diwajibkan dapat dilaksanakan dengan baik.
Terlebih iklim di Tanah Suci berbeda dengan di Indonesia. Terkait dengan hal itu, diharapkan kepada jamaah calon haji dapat mempersiapkannya dengan baik, dan tidak lupa untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT, agar diberi bimbingan, petunjuk dan kekuatan lahir batin, sehingga pada akhirnya mampu meraih predikat haji mabrur, ujar Wabup
Kasi Gara Hajum Kemenag Cilacap, Khumsiatiningsih selaku Ketua panitia menjelaskan bahwa, bimbingan manasik haji di tingkat kabupaten diselenggarakan sebanyak dua kali, yakni hari ini dan 27 Juli mendatang.
Dikatakan bahwa tujuan inti manasik adalah untuk menciptakan kemandirian saat di tanah suci. Melalui manasik, calon haji mengetahui dan mengerti tentang kebijakan haji, serta mengetahui etika berhaji yang baik sehingga mampu mandiri dan pada gilirannya mampu menjadi haji mabrur.
Dalam bimbingan manasik haji, para peserta memperoleh sejumlah materi antara lain, kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan ibadah haji, pembentuk kloter dan keselamatan penerbangan, kebijakan teknis kesehatan haji, dan pemantapan manasik haji berbasis qalbu dan melestarikan kemabruran haji.
Etika
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Mughni Labib dalam materinya menekankan pentingnya beretika yang baik dalam berhaji. Dengan memahami etika, jamaah calon haji akan bisa menyesuaikan dengan lingkungan sekitar. Lebih dari itu, calon haji juga bisa membawa diri secara baik untuk menciptakan suasana kondusif selama beribadah.
Terkait keamanan dan kenyamanan, calon haji diimbau agar waspada terhadap tawaran jasa dari orang lain yang bukan petugas. Kewaspadaan ini untuk menghindari segala sesuatu yang tidak diinginkan. Karenanya calon haji dimohon agar mematuhi baik aturan maupun himbauan pemerintah selama prosesi ibadah haji.(on)