Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tahun 2016 akan digelar pada Kamis (19/5) mendatang. Sesuai rencana, kegiatan akbar MTQ tahunan tersebut akan dilaksanakan di komplek Pendopo Wijayakusuma Sakti Kabupaten Cilacap.
Minat para pelajar tingkat sekolah menengah pertama dan atas tahun ini menurun. Hal ini didasarkan pada data pendaftar pada Senin (16/5) baru mencapai 14 peserta dari 24 kecamatan se Kabupaten Cilacap. Hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang masih tampak antusias. Akan tetapi, penurunan ini tidak terjadi pada tingkat sekolah dasar, peserta yang sudah terdaftar sebanyak 23 peserta.
Secara keseluruhan, jumlah peserta seharusnya mencapai 144, yang terdiri atas 48 peserta SD/MI, 48 SMP/MTs dan 48 SMA/MA/SMK. Jumlah tersebut karena tiap kecamatan mewakilkan dua peserta putra dan putri.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, melalui Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Moeh Tongat membenarkan adanya penurunan jumlah peserta, khususnya tingkat SMP/MTs dan SMA/MA/SMK. Penurunan tersebut disinyalir akibat derasnya arus informasi akibat perkembangan teknologi informasi sebagai dampak globalisasi. Sementara orang tua dan guru dalam merespon belum sebanding. Akibatnya pembinaan generasi penerus juga mengalami penurunan.
Revitalisasi
Dikatakan lebih lanjut bahwa untuk meningkatkan minat serta menumbuhkan bakat para siswa dalam mengkaji al-Qur’an dibutuhkan kerja sama melalui koordinasi semua lini. Mulai dari orang tua siswa, lingkungan majelis ta’lim, lingkungan sekolah/madrasah, hingga pemerintah sebagai pemikul kebijakan. Untuk itu jaringan yang sudah terbentuk sejak lama perlu direvitalisasi. Hal ini karena mata rantainya mungkin sudah ada yang putus karena sudah pensiun, pindah tugas atau bahkan meninggal dunia dan lain sebagainya.
Untuk memperbaikinya tidaklah semudah yang dibayangkan. Memerlukan keuletan, kesabaran dengan pemahaman yang tinggi terhadap segala aspek kehidupan yang mempengaruhi. Akan tetapi jika kemuan dan semangat seluruh unsur yang terlibat tinggi dan pantang penyerah, diyakini bahwa harapan semaraknya MTQ pelajar bisa kembali menggema.(on)