Ratusan aparatur sipil negara pada Pemkab Cilacap dan jajarannya, Jumat (30/10) mengikuti salat istisqa di Alun-alun Kabupaten Cilacap.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk mengambil hikmah atas kemarau panjang yang terjadi. Melalui kegiatan salat istisqa Bupati berharap akan mendatangkan keberkahan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Cilacap. Kemarau panjang yang telah menggeser waktu tanam dan panen, kekeringan terjadi di banyak wilayah di Cilacap diharapkan segera berakhir dengan datangnya musim hujan. Hal tersebut ditujukan untuk kemajuan Kabupaten Cilacap ke arah yang lebih baik.
Perbanyak Istigfar
Ketua MUI Kabupaten Cilacap KH Dzul Basor sebagai Imam salat istisqa sekaligus bertindak sebagai khatib mengajak seluruh jamaah untuk memperbanyak istigfar. Menurutnya, istigfar akan bisa menghantarkan manusia kepada jalan yang terbaik yakni semakin ingat kepada Allah SWT.
Ditegaskan pula, bahwa salat istisqa merupakan sunnah yang sebaiknya didahului dengan puasa selama tiga hari. Puasa tersebut bertujuan agar jamaah shalat sudah dalam keadaan tenang hati dan pikirannya, sehingga doanya kemungkinan besar dikabulkan. Jika tidak didahului puasa, juga tidak berarti doanya tidak makbul. Karenanya, khatib mengimbau agar memperbanyak istigfar minta ampun kepada Allah agar doanya segera dikabulkan.
Rizki yang diminta lataran hujan adalah hujan yang menyejukkan dan menghidupkan, bukan hujan yang akan membawa bencana bagi manusia. Bukan hujan sebagaimana digambarkan pada zaman Nabi Nuh dimana manusia sedunia mati dan hanya disisakan sepasang-sepasang. Hujan tersebut akibat dari kemungkaran manusia kepada Allah SWT sehingga manusia ditenggelamkan oleh air bah yang maha dahsyat. Karenanya dengan banyak istigfar minta ampun kepada Allah mengharap hujan yang penuh berkah untuk kemaslahatan umat.(on)