Asri Kartiningsih binti Sumbono didapati oleh suaminya sudah tidak bernyawa di dalam pesawat terbang. Suami almarhumah Hj Asri Kartiningsih, H Suprapto mengatakan, bahwa selama di Arab Saudi istrinya sempat dua kali dirawat di rumah sakit. Setelah kurang lebih satu jam berangkat dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah, di dalam pesawat istrinya minta diselimuti karena merasa kedingingan.
Surapto dan istrinya tergabung dalam Kloter 14 dengan nomor penerbangan GIA 6604 berangkat dari Jeddah (03/10) pukul 09.30 WAS dan mendarat di Solo (4/10) pukul 01.40 WIB. Siprapto yang duduk mendampingi istrinya di dalam pesawat menyelimutinya karena merasa kedingingan. Suprapto pun tidak merasa khawatir karena tidak ada tanda-tanda bahwa istri tercintanya akan meninggal di pesawat. Hingga pesawat mendarat di Banda Aceh untuk mengisi bahan bakar, kondisinya juga masih bernafas dan dalam keadaan tidur.
Selang beberapa menit usai bertolak dari Aceh ke arad Padang, Suprapto berniat memberinya makan. Dia pun membangunkannya, namun istrinya yang dikiranya tidur tidak mau bangun, kemudian dia langsung menghubungi dokter Kloter. Setelah diperiksa ternyata istri Suprapto sudah meninggal. Menurut diagnosa dokter Kloter 14, Asri Kartiningsih mengalami henti nafas dan akhirnya meninggal.
Penanganan
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Khumsiatiningsih pagi hari itu juga, Minggu (4/10) langsung melayat menuju rumah duka di Jl Cibeureum No 20 Donan Cilacap. Dia mengatakan bahwa Kementerian Agama memberikan layanan maksimal terhadap seluruh jemaah haji. Begitu pula kepada almarhumah Asri Kartiningsih, Kemenag langsung mengurus akomodasi pemulangan jenazahnya. Dengan menggunakan sebuah ambulan dari yayasan Solo Peduli, jenazah Asri Kartinigsih langsung diantar ke rumah duka dengan dikawal petugas PPIH Donohudan.
“Hingga saat ini terhitung sudah tiga orang yang meninggal dan berarti jumlah jemaah haji Kabupaten Cilacap menjadi 924,” ungkapnya. Sementara itu, jumlah jemaah haji yang sudah pulang ke tanah air mencapai 923 orang. Jumlah tersebut setelah ditambah Kloter 11 sebanyak 13 jemaah dan 21 jemaah Kloter 14 termasuk jenazah almarhumah Hj Asri. Kloter 11 dengan nomor penerbangan GIA 6703 mendarat di Adisumarmo Solo pada Sabtu (3/10) pukul 03.40 dan Kloter 14 GIA 6604, Minggu (4/10) pukul 01.40. Sisa jamaah yang belum pulang sebanyak dua orang tergabung dalam Kloter 74 GIA 6619. Rencananya akan mendarat di bandara Adisumarmo Solo pada Senin (26/10) pukul 08.45. (on)