Dalam rangka memperingati kemerdekaan Republik Indonesia ke – 70 tahun, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap menggelar upacara bendera di halaman Kantor, Jl. Perwira No 14 A. Upacara tersebut diikuti oleh seluruh pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) serta persatuan Dharma Wanita pada Kankemenag Cilacap.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Mughni Labib bertindak sebagai Pembina Upacara. Ajudan pembina Slamet Riyadi, aparatur Seksi PAIS. Ispana Pradana sebagai Pemimpin Upacara, aparatur Subbag TU. Perwira Upacara Agus Budiraharjo T, aparatur Subbag TU. Pengibar Bendera Muhsoni, aparatur Seksi Pendmad, Imam Cahyadi aparatur Seksi Pendmad, dan Nurul Mujib aparatur Subbag TU. Master of Ceremony adalah Siti Muzringah, aparatur Subbag TU. Pembaca UUD 1945 adalah Laila Nur Salim, apartur Subbag TU dan Pembaca Doa Musrian, aparatur Seksi Bimas Islam.
Menanggapi sambutan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan sebagai modal penting membangun bangsa untuk mengisi kemerdekaan. Kakankemenag mengatakan,”Di sinilah pentingnya peran Kementerian Agama dalam menjaga dan membina kerukunan umat beragama. Tanpa itu semua, kecil kemungkinan pembangunan berjalan lancar. Ancaman disintegrasi bangsa datang dari mana saja. Kita semua juga harus waspada terhadap aliran-aliran sesat yang dapat memecah belah umat. Karenanya Pemerintah melalui Kementerian Agama berusaha semaksimal mungkin dalam upaya meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama sebagai kunci keberhasilan pembangunan,” katanya.
Koordinasi
Dengan mengedepankan koordinasi penuh, dapat menghasilkan kekompakan disemangati rasa kebersamaan dan kekeluargaan selama latihan membuahkan hasil manis. Seluruh komponen upacara berjalan normal, baik petugas maupun peserta berperan sempurna. Usai upacara, Kakankemenag mengapresiasi para petugas dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas dan peserta. “Terima kasih atas kerja samanya yang baik. Mari kita junjung bersama semangat kekeluargaan dan kegotong royongan berlandaskan motto Ikhlas Beramal kita wujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan berwibawa,” ungkapnya. (on)