Setelah dikukuhkan oleh Bupati Cilacap, pengurus lama menyerahkan yayasan Masjid Agung Darussalam Cilacap kepada pengurus baru, Selasa (6/7) di Ruang Rapat Kankemenag Cilacap.
Dalam sambutannya, Dewan Pembina yayasan Taufik Hidayatulloh menegaskan bahwa pihaknya ingin menjadikan Masjid Agung Darusalam Cilacap sebagai salah satu ikon. Dengan begitu, setiap orang yang datang ke Kabupten Cilacap akan menjadikan Masjid Agung Darussalam sebagai salah satu tujuan kunjungannya. “Ikon di sini artinya Cilacap terkenal dengan gema syiar agama Islam di Masjid Agung, sehingga orang-orang tertarik untuk mengetahui dan bahkan mencontohnya,” tuturnya.
Taufik menambahkan bahwa walaupun pengurus lama sudah tidak tercantum secara tertulis, peran mereka masih sangat dibutuhkan. Sebuah organisasi tanpa kerja sama dengan semua pihak terkait tidak akan berarti apa-apa. Karena masjid bukanlah milik yayasan atau perorangan, melainkan milik umat, sehingga tanggung jawab memakmurkan masjid adalah tanggung jawab bersama. Pengurus hanya sebagai pengelola administrasi dan pelayan umat agar kegiatan ibdahnya bisa nyaman.
Aset Yayasan
Penyerahan tugas yayasan dilaksanakan dari Ketua lama Samirun Yososudarso kepada Ketua baru Muhcsin. Sebelum acara serah terima dilaksanakan, Samirun Yososudarso terlebih dahulu melaporkan hasil kegiatan selama kepengurusannya beserta aset yang dimiliki yayasan.
Aset yang dimiliki yakni satu unit bangunan masjid beserta menaranya, Wisma dan Aula Graha Darussalam. Kemudian yayasan telah memiliki tanah beserta bangunan senilai Rp 550 juta. Bangunan tersebut direncanakan untuk gedung Diklat Dai dan Asrama Santri berlantai tiga. Selain itu, yayasan masih memiliki Koperasi KSU Syariah Darussalam, PT Radio Darussalam, Wartel Darussalam, TPQ Darussalam dan Perpustakaan Darussalam.
Di samping aset tetap, masih terdapat aset harta kekayaan yayasan berupa uang yang tersimpan di beberapa bank swasta. Bank tersebut di antaranya BPD, Muamalat dan Mandiri Syariah. Terdapat pula di Koperasi Darusslam dan Sekretariat. Total uang yang dimiliki saat ini berjumlah Rp 428 juta.(on)