Cilacap – Sima’an dan Khotmil Qur’an merupakan salah satu acara penting dalam memperingati hari jadi Kabupaten Cilacap ke-163. Dalam hal ini Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap selaku leading sektor kegiatan berusaha melaksanakan dengan sebaik-baiknya. Panitia Sima’an dan Khotmil Qur’an, Selasa (12/3) di Aula Kankemenag Kab Cilacap menggelar rapat koordinasi.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap melalui Kasubbag TU, Jasmin menegaskan bahwa, Sima’an dan Khotmil Qur’an merupakan kegiatan yang istimewa. Karena keistimewaannya, pihaknya meminta seluruh panitia yang terlibat untuk dapat memberikan yang terbaik.
Lebih lanjut dikatakan bahwa, sementara ini kegiatan Sima’an dan Khotmil Qur’an lebih banyak digelar di pondok pesantren. Sedangkan di instansi pemerintah kegiatan tersebut hampir tidak pernah digelar. Untuk itu, pihaknya meminta panitia bekerja secara maksimal sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT.
“Kita harus bersyukur bahwa, pihak Pemkab Cilacap hingga tahun ini masih mengagendakan Sima’an dan Khotmil Qur’an dalam perayaan Hari Jadinya yang ke-163. Meskipun anggarannya belum sesuai dengan yang kita harapkan, semangat kita harus tetap naik. Sebagai manusia yang berjiwa Al Qur’an, hafidz dan hafidzoh perlu diperhatikan. Hal ini sebagai salah satu usaha kita menjaga keutuhan Al Qur’an,”Tegasnya.
Sementara itu, sebagaimana tahun sebelumnya, Sima’an dan Khotmil Qur’an akan digelar di lima tempat secara serentak. Tujuannya untuk memperluas sosialisasi kegiatan Sima’an kepada masyarakat. Hal ini sebagaimana tujuan inti dari Sima’an yakni untuk membumikan Al Qur’an.
Kelima tempat tersebut yakni Masjid Agung Darussalam, Masjid Al Bahriyah Cilacap Selatan, Masjid Nurul Bahri Tegal Kamulyan, PP Al Fattah Jayanihim Donan dan PP Roudlotul Qur’an Gunungsimping. Hafidz dan Hafidzoh yang akan terlibat sebanyak 60 orang dan Sami’in atau penyimak 500 orang. (On)