Cilacap-Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-72 Kementerian Agama Republik Indonesia, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Rabu (3/1) menggelar upacara bendera di Halaman Kantor.
Usai kegiatan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Jamun di ruang kerjanya mengatakan bahwa, upacara merupakan salah satu cara menanamkan budaya kerja. Yang paling menonjol adalah budaya disiplin. Seluruh rangkaian upacara dari persiapan hingga pelaksanaan memerlukan sikap dan komitmen yang kuat agar kegiatan berjalan baik.
“Jika dilihat dari jenis kegiatannya, maka upacara akan terlihat biasa-biasa saja. Tetapi jika dicermati dan ditelaah lebih mendalam, maka terdapat banyak hal yang bisa kita ambil hikmahnya. Salah satunya sebagai sarana pembentuk budaya disiplin menuju karakter yang diharapkan. Selain itu, upacara merupakan wahana silaturahmi yang bisa memperkuat ikatan persaudaraan sekaligus menyegarkan suasana. Itulah mengapa kegiatan upacara HAB menjadi penting karena esensinya yang bisa berdampak positif terhadap mental aparaturnya,”katanya.
Usai membacakan sambutan Menteri Agama, Kakankemenag berpesan agar seluruh aparatur dapat mengambil hikmah dari upacara. Sehingga kegiatan tersebut tidak hanya sebagai sebuah ritul belaka yang tanpa makna. Akan tetapi bisa sebagai sarana pengingat sekaligus peningkatan kualitas kinerja aparatur.
Pihaknya bertindak sebagai pembina upacara. Pemimpin upacara, Ispana Pradana (Subbag TU). Pengibar bendera adalah Muhsoni (Seksi Pendidikan madrasah, Imam Cahyadi dan Missiati (Subbag TU).
Agar tidak hanya digelar di satu tempat saja, Kemenag Cilacap melaksankan upacara di lima tempat yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Cilacap. Sehingga dapat diketahui secara luas oleh masyarakat secara langsung. Sedangkan upacara di Kantor Kemenag dihadiri oleh seluruh pejabat Kankemenag, Darmawanita persatuan, pengawas madrasah dan PAI serta seluruh aparatur sipil negera se Eks Kotip, Kecamatan Kesugihan dan Jeruklegi.(On)