Cilacap – Masa pandemi yang telah lebih dari satu tahun melanda negeri ini, hal ini berdampak besar bagi pendidikan di Indonesia, berbagai kebijakan pemerintah terkait pendidikan antara lain hal ujian akhir bagi siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah. Ujian madrasah tahun ini dilakukan secara online di lingkungan madrasah masing-masing.
Untuk itu sarana prasarana telah dipersiapkan pemerintah dengan menganggarkan dana BOS khusus untuk memenuhi kebutuhan madrasah. Terkait hal tersebut maka pada tahun 2020-2021 MI Ya BAKII Kesugihan 01 atau yang dikenal dengan sebutan MIHANSA menyediakan 24 unit komputer guna menyukseskan ujian online tersebut.
Dalam upaya mempersiapkan ujian Madrasah tahun pelajaran 2020-2021, MIHANSA mengadakan simulasi atau try out ujian online bagi siswa-siswi kelas VI pada hari Senin, 29 Maret 2021 bertempat ruang laboratorium di kampus satu MIHANSA. Siswa datang ke madrasah dengan pakaian bebas dan menerapkan protokol kesehatan. siswa dibagi menjadi enam sesion, mengingat kelas VI di MIHANSA tersebut berjumlah empat rombel, masing-masing rombel rata-rata 28 siswa.
Sebelum kegiatan dimulai, siswa kelas 6 mendapat arahan dan sosialisasi ujian online dari wali kelas 6, diantaranya adalah Aminudin selaku wali kelas 6.01 kemudian Nurhidayati selaku guru wali kelas 6.02 dan Eny Munfaadah guru wali kelas 6.03 serta Mokhamad Atqol Nawawi sebagai wali kelas 6.04.
Dalam arahannya salah satu guru kelas enam, Aminudin menyampaikan aturan dan tata tertib bagi para siswa saat mengikuti ujian online antara lain agar semua siswa bersikap tenang, hati- hati dan percaya diri dalam mengerjakan setiap soal.
“ Ujian Akhir Madrasah ini adalah wujud perjuangan kalian setelah bersekolah selama enam tahun lamanya, kalian harus bisa membuktikan kepada orang tua kalian bahwa kalian bisa berprestasi, yaitu dengan cara belajar bersungguh-sungguh, mengurangi bermain serta berdoa kepada Allah.” Ujar Aminudin.
Kepala MIHANSA, Sangidun juga menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan agar nanti ketika pelaksanaan ujian madrasah siswa benar-benar sudah siap mengikuti dan tidak bingung dengan pelaksanaan ujian online yang dikerjakan.
“Ini dalam rangka melatih agar siswa benar-benar siap dan paham tentang sistem ujian online.” Terang Sangidun
Dalam kesempatan terpisah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang diselenggarakan MIHANSA dan berharap kegiatan ini bisa diikuti oleh MI yang lain yang ada di Kabupaten Cilacap.
“Ini adalah sebuah usaha untuk terus membuktikan bahwa madrasah semakin hebat bermartabat dan harapan kita ini bisa dilaksanakan di madrasah yang lain.” Harap Imam Tobroni. (bia-mp)