Muhlison S.Ag Kepala KUA Cilacap Selatan, terhitung mulai tanggal 30 Desember 2016 resmi menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala KUA Jeruklegi menggantikan Munkhozin Azain.
Serah terima jabatan dilaksanakan Jum’at (31/12) 2016 di Balai Nikah KUA Jeruklegi. Hal ini untuk menyambut berakhirnya masa jabatan Munkhozin Azain per 1 Januari 2017.
Dalam sambutannya, Munkhozin Azain mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh aparaturnya. Atas kerja sama yang baik, tugas-tugasnya bisa terlaksana. Terima kasih juga disampaikan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Mughni Labib. Atas nasehat, bimbingan dan petunjuknya pihaknya bisa melaksanakan amanah sebagai kepala KUA hingga purna tugas.
Tak lupa pula, Munkhozin memohon maaf kepada Kakankemenag, Kasi Bimas Islam dan seluruh aparaturnya. Dia mengakui bahwa selama ini banyak hal yang menurutnya belum sesuai dengan apa yang diharapkan. Dan sekaligus berharap kepada Plt agar bisa meneruskan yang baik dan memperbaiki layanan yang masih kurang.
Sementara itu, Mukhlison sebagai pengemban tugas yang baru menegaskan untuk melaksanakan dengan sebaik-baiknya. Dia berharap seluruh aparatur di KUA Jeruklegi bisa bekerja sama. Di samping itu, dia juga mengajak untuk meningkatkan pelayanan sebaik-baiknya.
“Walaupun besok sudah ganti kepala KUA dan tidak setiap hari ada, saya mohon layanan kepada masyarakat tidak menurun, bahkan harus meningkat. Dan saya akan berusaha membagi waktu secara proporsional. Sekarang kan jamannya teknologi canggih, jadi komunikasi bisa dilaksanakan setiap saat. Sehingga segala sesuatu terkait layanan yang harus dimusyawarahkan tidak terlewatkan,”katanya.
Kakankemenag dalam sambutannya menegaskan agar aparatur Kemenag terlebih di KUA harus lebih dekat dengan masyarakat. Hal ini sejalan dengan tekad Kementerian Agama untuk bersih melayani.
“Masyarakat luas terutama di tingkat desa maupun kelurahan, tahunya Kementerian Agama ya di KUA. Bahkan walaupun sudah disosialisasikan sejak tahun 2010 melalui berbagai media, masyarakat ngomongnya masih Depag. Begitu melekatnya nama Depag hingga kebiasaan di masa lalu pun masih tetap diingat. Di sinilah peran kita untuk lebih proaktif terhadap masyarakat,”tegasnya.
Ditambahkan pula bahwa KUA merupakan garda terdepan Kementerian Agama, terutama dalam layanan pernikahan. Kepada seluruh aparatur diajak untuk mengabdi kepada masyarakat secara ikhlas. Logo Ikhlas Beramal Kementerian Agama agar betul-betul dipahami dan diamalkan dalam tugas sehari-hari. Pengamalan lima nilai budaya kerja tidak hanya sebatas di kantor, tetapi juga dalam lingkungan masyarakat.(on)