Pimpinan Pondok Pesantren Raudlatul Qur’an Gunungsimping Cilacap, KH R Aliq Islachudin akan menjadi Khotib Shalat Idul Adha di Alun-alun Kabupaten Cilacap.
Kepastian tersebut dikatakan Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Cilacap, Moech Tongat pada rapat koordinasi panitia, Selasa (6/9) di Ruang Rapat Kankemenag Cilacap. Rapat koordinasi dihadiri unsur Kepolisian, TNI, Polisi Pamong Praja, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR), Dinas Peternakan, Gudep SMA 1 Cilacap, Yayasan Masjid Agung Darussalam dan Kementerian Agama sebagi leading sektor.
Selain penetapan khotib, rapat juga telah memutuskan KH Dzul Bashor, S,Ag., MSI yang juga Ketua Majelis Ulama (MUI) Kabupaten Cilacap sebagai imam.
“Kami selaku panitia hanya bersifat mengusulkan, perkara disetujui atau tidaknya itu tergantung keputusan Bupati Cilacap. Alhamdulillah, ternyata Bupati telah menyetujui sehingga kami tidak perlu kerja keras mencari penggantinya,”katanya.
Teknis
Satu hari menjelang hari raya, DCKTR akan memotong rumput sekligus mensterilkan alun-alun dan sekitarnya. Di malam hari raya, panitia akan memasang perangkat sebagai penanda shaf atau barisan.
Salah satu yang sangat penting terkait kurban adalah kesehatan hewan kurban. Maka panitia telah menyiapkan menyiagakan dokter hewan dari Dinas Peternakan Cilacap. Tujuannya untuk menghindari kemungkinan adanya hewan kurban yang tidak memenuhi syarat kesehatan.
Kepolisian, TNI dan Pol PP bertugas mengamankan situasi saat pelaksanaan shalat Idul Adha, pemotongan hewan kurban, hingga pendistribusian daging kurban. Pengamanan yang sangat krusial adalah saat pemotongan hingga pendistribusian daging. Pengamanan tersebut untuk memastikan kesesuaian antara banyaknya daging dengan penerima.
Sedangkan Kepramukaan dan Yayasan Masjid Agung Darussalam bertugas mengumpulkan uang infaq dari para jamaah. Untuk pengumpulan dana infaq panitia telah menyiapkan kotak 250 buah.(on)