Di era serba canggih dengan mobilitas informasi yang sangat tinggi, anggota Darma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap diimbau agar waspada terhadap kegiatan dan gerak gerik anak dengan menguasai managemen informasi. Hal tersebut ditegaskan Ketua Darma Wanita Persatuan Kankemenag Cilacap, Munhatul Mughits, Rabu (11/11) pada acara Pertemuan Rutin di Aula FKUB Cilacap.
Lebih lanjut ditegaskan, bahwa selain berperan mendampingi suami sebagai aparatur sipil negara, anggota darma wanita harus sigap dan tanggap terhadap laju informasi yang begitu cepat. Siapapun yang tidak berusaha menyesuaikan dengan perkembangan zaman, maka akan digilas oleh zaman tersebut. Informasi negatif seperti pornografi, kekerasan dan lainya tanpa diaksespun sudah muncul sendiri. Kalau tidak diantisipasi sejak dini, maka kerusakan moral generasi muda tidak bisa dihindari. Ancaman tersebut sudah sangat serius mengingat sudah hampir di semua tempat sudah tersedia layanan internet. Keberlangsungan generasi penerus keluarga sekaligus sebagai penerus bangsa harus menjadi prioritas utama dalam pendidikan keluarga. Sebagaimana dikisahkan dalam Al Quran, bahwa dahsyatnya perilaku Firaun dalam dunia kejahatan, tetapi Musa menjadi pribadi yang terbaik. Hal tersebut tidak bisa lepas dari peran seorang ibu bernama Asiyah yang dengan kearifan, ketulusan dan ketelitian dalam mendidiknya. Karenanya, pendidikan keluarga harus diperhatikan peranannya untuk kemaslahatan keluarga, masyarakat dan bangsa. Intinya, anak tetap diberi keleluasaan dalam mengeksplor informasi, sedangkan orang tua berperan sebagai pengendali dengan membekali ilmu agama yang memadai.
Industri Informasi
Di samping efek negatif, informasi juga memiliki efek positif, tinggal bagaimanan orang itu menggunakan atau mengaturnya. Dalam meningkatkan peran ibu di bidang ekonomi, sangatlah mungkin dilakukan seorang ibu di rumah. Menggunakan perangkat komputer, laptop maupun gadget, ibu bisa menulis segala sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. Melalui Blog yang bisa mendaftar secara geratis maupun membayar, berbagai informasi bisa diunggah termasuk menawarkan produk.
Hasil pemanfaatan limbah yang telah diolah menjadi produk kerajinan tangan yang indah dan bermanfaat serta mempunyai nilai ekonomi bisa dipasarkan melalui blog. “Mendaftar blog tidak sulit, sama seperti mendaftar akun facebook, tweeter dan yang lain”, tegasnya. Dengan blog secara otomatis kita sudah membuka kios atapun lapak dimana dagangan kita bisa dipajang untuk dijual. Selain itu, mendaftar melalui fasilitas belanja online yang sudah ternama juga sangat mungkin dilakukan. “Dari sinilah informasi menjelma menjadi industri dan bisa menghasilkan pendapatan untuk kesejahteraan keluarga”, pungkasnya. (on)